Kebahagiaan serupa harta karun yang diinginkan banyak orang. Setiap jiwa selalu merindukan dan mengharapkan kebahagiaan. Ada yang menyangka dengan datangnya uang, maka ia akan menjadi bahagia sehingga mencari uang mati-matian.
Ada juga yang menyangka bahwa jabatan, bisa membuatnya bahagia, maka ia pun mencoba mengejar jabatan mentereng. Terkadang kita menyangka itulah kebahagiaan.
Padahal semakin kita berharap pada orang lain, maka sebenarnya peluang bahagia itu malah akan terus menurun. Ibarat cahaya matahari yang memancar, tanpa membutuhkan input dari luar.
Kebahagiaan yang sejati sebenarnya tidak datang dari luar atau dari sesuatu. Bentuk kebahagiaan sejati yakni ketika kamu menjadikan Allah sebagai pengharapan. Bagi orang yang mengenal Allah dengan baik, ia tidak berharap banyak dari selain Allah, itu kebahagiaan.
Teladan yang “haq” yang harus dipatuhi dan diikuti, tiada lain sosok itu yakni penghulu para Nabi dan rasul, Nabi Muhammad Saw. sebagai teladan bagi kita semua. Dan, hal itu bisa diwujudkan bila kita telah berhasil menciptakan keluarga bahagia.
Profil Penulis
Buku ini ditulis Sabil El-Ma’rufie aka Sukron Abdilah. Ia lahir 22 Maret 1982 di Garut. Ia adalah alumnus Pesantren Persatuan Islam No. 19 Bentar Garut (2002) dan Bimbingan Penyuluhan Islam UIN Bandung (2007).
Sejak 2004 hingga kini tulisannya tersebar di sejumlah media cetak di antaranya dipublikasikan HU Pikiran Rakyat, Kompas Jabar, Republika, SINDO, Pelita, Galamedia, Tribun Jabar, Inilah Koran, Bandung Ekspress, SKM Medikom, Suara Muhammadiyah, Percikan Iman, Tabloid Al-Hikmah, Gema Mujahidin, dan lain-lain.
Link Beli Buku di Google Playstore
Untuk bisa membacanya via smartphone, tablet dan dekstop, kamu hanya perlu nginstall aplikasi Google Play Book, kemudian bisa searching dan mengetikkan kata kunci "Mencipta Keluarga Bahagia".
Adapun kalo udah nginstall aplikasinya, bisa langsung cas...cis...cus ke link dibawah ini, ya.