Kita tidak boleh menyepelekan seseorang, apalagi sampai keluar caci maki dan hinaan tentang kekurangan seorang muslim. Karena bagi seorang muslim, bukan rupa, bukan pula harta, apalagi jabatan dan kedudukan yang dilihat oleh Allah; Dia hanya melihat ketakwaan.
Sekecil apa pun amal perbuatan yang dilakukan seorang muslim, akan mendapatkan penghargaan dari Allah.
Derajat seorang muslim bukan hanya di dunia, melainkan di akhirat sanalah derajat kemuliaan diri akan diberikan-Nya, tanpa melihat kekurangan fisik, kemiskinan harta, dan ketinggian jabatan duniawi.
Orang kaya tidak menjamin kaya raya di akhirat kelak, orang rupawan tidak menjamin rupawan di akhirat kelak, orang sehat tidak menjamin akan menjadi sehat di akhirat kelak, dan inilah alasan kenapa kita tidak boleh menghina sesama.
Derajat seorang muslim bukan hanya di dunia, melainkan di akhirat sanalah derajat kemuliaan diri akan diberikan-Nya, tanpa melihat kekurangan fisik, kemiskinan harta, dan ketinggian jabatan duniawi.
Orang kaya tidak menjamin kaya raya di akhirat kelak, orang rupawan tidak menjamin rupawan di akhirat kelak, orang sehat tidak menjamin akan menjadi sehat di akhirat kelak, dan inilah alasan kenapa kita tidak boleh menghina sesama.
Abu Bakar Ash-shidiq berujar, “Tidak boleh seorang muslim menghina muslim yang lain. Sebab, yang kecil dan sepele pada kaum muslim, berpahala besar di sisi Allah.”