Hal terberat dalam hidup, yakni saat kita bisa menghitung dosa-dosa kita. Tidak sedikit orang yang berilmu merasa pintar dan merasa sedikit kesalahannya.
Bila kita sudah memiliki rasa sepetrti itu, cepatlah beristigfar dan menghisab diri. Kita tidak berdaya di hadapan sang Khalik; kita hanyalah sebongkah jasad yang penuh dosa.
Hitunglah dosa-dosa kita sekarang, sebelum dosa-dosa tersebut tak terhitung. Karena saat kita tahu bahwa dosa yang kita hitung sedemikian banyak, akan lahir rasa sesal yang menakutkan.
Sesali dan tangisilah kesalahan kita kepada-Nya, dengan begitu Allah Swt. akan bahagia dan senang melihat hamba-Nya bertobat. Allah senang memandang seorang hamba yang kembali menemui-Nya untuk bertobat dengan sungguh-sungguh dan dipenuhi isak tangis penuh sesal.
Umar Ibn Khaththab Al-Faruuq r.a berujar, “Hendaklah kalian menghisab diri kalian pada hari ini, karena hal itu akan meringankanmu di hari perhitungan.”