Agar kita tahu maksiat seperti apa yang akan mendapatkan dosa bagi si pelakunya, kami sertakan 10 perbuatan dosa yang harus dijauhi.
1. Ramalan
Kita tidak boleh meramal nasib. Dalam khazanah Islam, ada yang disebut “Thiyarah”, yakni merasa bernasib sial atau meramal nasib buruk karena melihat burung, binatang lainnya atau apa saja.
Hal inilah yang tidak dibolehkan dalam Islam karena merasa pesimis atau bernasib sial termasuk salah satu perbuatan dosa.
2. Bergaul Bebas
Bergaul dianjurkan dalam Islam, tetapi ketika pergaulan itu mendekatkan seseorang kepada perbuatan maksiat, seperti perzinaan, maka hal itu sangat dilarang. Sebab, tujuan syariat adalah menjaga kehormatan dan keturunan.
Pergaulan bebas bagaikan pintu awal melakukan zina, karena itu Islam mewajibkan seorang muslimah untuk mengenakan hijab, menundukkan pandangan, dan melarang khalwat (berduaan di tempat yang sepi) dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu sesuatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al-Isra’ [17]: 32).
3. LGBT
Kemaksiatan dan kemungkaran perilaku lainnya yang berdosa ialah tradisi kaum Nabi Luth as, yakni mencintai sesama jenis dan melakukan pergaulan intim seperti Lesbian dan gay (baca: homoseksual).
Allah Swt. berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya :” Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seseorangpun dari umat-umat sebelum kamu. Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuan?" (QS. Al-Ankabut [29]: 28-29).
Karena keji, buruk dan amat berbahayanya kemungkaran tersebut, sehingga Allah menghukum pelaku homoseksual dengan empat macam siksaan sekaligus. Suatu bentuk siksa yang belum pernah ditimpakan kepada kaum lain.
Keempat siksaan tersebut adalah: kebutaan, menjungkirbalikkan mereka, menghujani mereka dengan batu-batu kerikil dari neraka serta mengirim kepada mereka halilintar.
4. Khlawat
Berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahram sangat dilarang oleh Islam, karena syetan akan menebarkan fitnah dan menjerumuskan manusia kepada perbuatan maksiat.
Allah Swt. berfirman: “Hai orang –orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Berangsiapa mengikuti langkah-langkah syaitan maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan mungkar.” (QS. An-Nur [24]: 21).
5. Mabuk-Mabukan
Allah Swt. berfirman: “Sesungguhnya (minuman) arak, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbutan keji termasuk perbuatan syaitan, maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah [5]:90).
6. Sumpah Palsu
Allah Swt. berfirman, “Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta, dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia.” (QS. Al-Hajj [22]: 30-31).
7. Ghibah
Ketika kita bergaul di lingkungan, harus selalu berusaha menghindari praktik ghibah, yakni membicarakan orang lain, bergosip, dan menebarkan fitnah.
Allah Swt. berfirman, “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain, sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? maka tentulah kamu merasa jijik dengannya.” (QS. Al-Hujurat [49]: 12).
8. Namimah
Jangan melakukan perbuatan mengadu domba (fitnah) antar satu teman dengan teman yang lain karena hal ini akan merusak ikatan persahabatan dan menyulut api kebencian.
Allah Swt. berfirman, “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina yang banyak mencela, yang kian kemari mengumbar fitnah." (QS. Al-Qalam [68]: 10-11).
9. Alay
Laki-laki dan perempuan harus menjaga sifatnya masing-masing karena hal itu ialah menjaga fitrah yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Kita jangan menyerupai sifat lawan jenis kita, baik wanita yang menyerupai laki-laki atau sebaliknya; laki-laki menyerupai wanita.
Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: Rasulullah Saw. melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Bukhari).
10. Bermusuhan
Kita jangan senang bermusuhan atau memusuhi sahabat, kerabat, dan tetangga karena hal itu merupakan cara syetan untuk menjerumuskan kita pada perbuatan maksiat. Dengan permusuhan terjadi perkelahian, pembunuhan, dan peperangan.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw. Bersabda, “Tidak halal seorang muslim memutuskan hubungan dengan saudaranya (sesama muslim) lebih dari tiga hari, barang siapa memutuskan lebih dari tiga hari dan meninggal maka ia masuk neraka.” (HR. Abu Dawud).
Kawan…, sebetulnya, dosa dan maksiat itu banyak sekali; tetapi saya hanya mengetengahkan sepuluh saja.